Kamis, 15 Desember 2011

Dunia Football III

Adanya ketakutan bahwa Timnas Indonesia akan melempem apabila pemain yang tidak bermain di kompetisi resmi tidak diperkenankan bergabung ditampik oleh Timo Scheunemann. Menurut Direktur Pembinaan Usia Muda PSSI ini, masih ada kesempatan bagi Timnas Indonesia untuk berprestasi.

"Seharusnya, semua WNI boleh masuk Timnas. Namun, kalau peraturan memaksa lain, pemain-pemain yang berlaga di kompetisi Indonesian Premier League kualitasnya sama atau beda-beda tipis dengan pemain yang selama ini bermain di Timnas, yang kebetulan berlaga di kompetisi yang tidak diakui PSSI," ungkap Timo. "Hanya saja, rata-rata mereka memang masih belum punya nama besar"

"Asalkan persiapan bagus dan sering beruji coba melawan tim-tim yang kekuatannya di atas, hasilnya bisa bagus," sambung pemegang lisensi A UEFA ini.

Lebih lanjut, pria berdarah Jerman ini memberikan contoh pengalaman Tim Hoki Es Amerika di ajang Olimpiade Musim Dingin tahun 80-an. Waktu itu, kisah Timo, tidak ada satupun pelatih berani menangani tim tersebut karena pemain-pemain profesional mereka melakukan pemogokan.

"Namun, seorang pelatih tim universitas akhirnya berani menangani tim ini. Dia merekrut pemain amatir dan pemain universitas. Meskipun dianggap remeh, akhirnya mereka menjadi juara. Hebatnya lagi, mereka mampu mengalahkan Tim Uni Soviet, yang sudah empat tahun tidak terkalahkan," paparnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
;